Taken From http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/12/19/my18ix-indonesia-tidak-akan-kiamat-tanpa-australia |
Saya gak sukaaaaa judulnya tempat saya ambil gambar itu hahahaha.... Saya maunya Indonesia sama Australia tetep damai aman sejahtera sentosa. Saya inginkan kedamain di negeri Indonesia tercinta ini dengan negara tetangga!! Oh ya buat temen-temen yang masih merasa Amerika itu adalah Australia tolong ya tolong jangan disamakan donk Australia sama Amerika. Fiancee saya yang bule Australia aja marah kalo disamaain sama Amerika karena Amerika dan Australia jelas-jelas berbeda. Lets be smart!!
Ribet ya nek merit sama bule ganteng dari negeri kanguru. Mau tinggal bareng butuh visa haha. Berhubung dapat fiancee warga negara Australia, kita sudah mutusin tepatnya aku sih yang bilang sm calon suami kalo lebih baik kita tinggal di Australia saja. Kenapa gak di Indonesia aja?Padahal calon suami setuju. Ok , aku paparkan alasanya :
- Aku sama sweetie sama-sama gak suka tinggal di Jakarta, dia gak tahan macetnya, aku juga kalo berkeluarga gak mau tinggal di daerah yang pinggiran yang harus berangkat pagi-pagi buat kerja. Solusi pindah keluar Jakarta.
- Kalo kita pindah di luar Jakarta tapi tetep di Indonesia, siapa yang nanggung finansial kita selama pindah. Masalahnya aku yang lokal asli Indonesia akan keluar dari kerjaan sedangkan dia kan pendatang butuh penyesuaian ini itu.
- Kita harus memastikan bahwa kedua belah pihak punya pekerjaan yang mapan untuk menghidupi keluarga. Memang berkat akan datang dari Tuhan tapi bukan berarti kan kita tinggal di rumah dan beras ke isi sendir??
- Sweetie tidak bisa Bahasa Indonesia sama sekali. Ini akan mempersulit kalo kita tinggal di daerah kecil bukan semacam Jakarta atau Denpasar.
- Australia is amazing country, kalo habis liat betapa teraturnya tinggal disana aku pribadi sangat ingin tinggal di negara yang nyaman seperti itu. Walau dengan konsekwensi jauh dari keluarga jauh dari makanan Indonesia yang enak-enak itu.
- Biaya untuk pulang ke Indonesia lebih murah daripada biaya untuk pulang ke Australia. Sebagai menantu dan anak yang baik aku juga pengen mengunjungi orang tua sesekali atau mertua. Kalo aku kerja di Australia pasti akan lebih mudah untuk pulang ke Indonesia (tiket lebih murah) karena penghasilan dollar, dibanding kerja di Indonesia gaji Rupiah dan harus bayar tiket dollar.
Nah itu dia alasannya kenapa aku mendorong si sweetie untuk mengambil keputusan kita tinggal di Australia saja tapi pada masa tua nanti kita berencana untuk menetap di Indonesia setelah pensiun tepatnya. Amien. Dan balik lagi ke masalah visa, visa pasangan di Australia ini ribetnya bukan main. Aku sama sweetie masih dalam tahap tunangan dan kita berdua akan mengajukan Visa Prospective Marriage. Jadi visa ini dikhususkan untuk orang-orang yang sudah bertunangan agar bisa tinggal dan bekerja di Australia sampai masa ditetapkannya tanggal pernikahan. Masa berlaku visa adalah 9 bulan. Kalo memang udah merit sebelum visa di granted, maka kita bisa call embassy dan bilang kalo kita udah merit jadi nanti di change aplikasi kita jadi Visa Spouse dilampirin juga Marriage Certificatenya.
Rencananya sih habis merit kan langsung pindah ke Australia (pada saat itu visaku adalah visa turis), nah aku dapat info lagi dari teman katanya aku bisa dapat brigding visa. Visa ini digunakan untuk orang yang dalam masa penantian untuk grantednya visa spouse begitu istilahnya. Jadi kan visa touris itu memaksa orang akan ditendang dari Australia setelah 3 bulan. Gak lucu kan habis merit harus pergi dari Australia. Nah kita bisa pake bridging visa ini sebagai status hukum kita di Australia.
Mau tau gak biaya untuk Prospective Marriage Visa berapa?? Berikut cuplikan tanya jawab sama "mbak" VFS Australia.
Aku : Siang mbak mau tanya biaya Prospective Marriage Visa berapa ya?
VFS : 34.6xx.xxx
Aku : doenk!!!!
Sebelumnya sih memang udah tau harganya sekitar 30 jutaan. Mahal bingit yaa untuk sekedar visa dan tinggal bareng oughh repotnya, belum lagi ada beberapa dokumen yang harus di terjemahkan totalnya bisa 500rb. Dalam hatiku "Ya Tuhan mahal banget yang Tuhan untuk tinggal bersama lelaki yang pilihanku yang Kau berikan untukku". Dalam hati sweetie "Ya Tuhan mahal banget ya untuk nebus cewek Indonesia ini, bisa gak dia dapat beasiswa gitu jadi lebih gampang buat ke Australia. Hahahahahaa
Detik ini juga saya udah mulai start untuk ngumpulin bukti-bukti untuk visa prospective marriage sih. Saya gak habis pikir berapa tinta printer yang nanti saya habiskan untuk ngeprint bukti-bukti ke-genui-an hubungan saya dengan fiancee. Keep fighting ajah!! I will post next about my progress to submit visa.
Taken From http://www.pinterest.com/pin/407505466255701809/ |